Pasar Grabag berada di wilayah Kabupaten Purworejo telah berdiri sejak tahun 1930. Pasar yang memiliki luas lahan sekitar 4500 m2 dan luas bangunan sekitar 1900 m2 ini buka setiap hari namun lebih ramai pada hari pasaran yakni hari Senin dan Jum’at. Pasar yang berdiri di atas lahan milik pemerintah daerah ini memiliki 35 kios dan 19 los.
Beragam jenis komoditas diperdagangkan di Pasar Grabag antara lain, sayur-mayur, buah-buahan, daging, ikan, pakaian, jajan pasar, gula, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Pasar Grabag sebenarnya memiliki bangunan yang baik dengan fasilitas yang cukup lengkap.
Namun, bangunan yang memadai tersebut kemudian terlihat semrawut dan kotor. Sampah yang berserakan, bau anyir daging dan ikan, serta penataan barang yang acak-acakan akan menyambut kehadiran kita. Kondisi yang ironis mengingat Pasar Grabag merupakan pasar percontohan dan belum lama diresmikan.
Pasar Grabag merupakan salah satu pasar yang dijadikan sebagai Pasar Percontohan. Sebelum dibangun tempat ini merupakan rawa dan secara fisik kondisi pasar terlihat tidak nyaman. Lantai becek, limbah dari sayur dan ikan tidak terolah sehingga menumpuk dan berbau tidak sedap.
Namun setelah dibangun ada perubahan tentunya tak hanya secara fisik. Perubahan yang ada antara lain adalah tempat berjualan yang lebih nyaman, penjualan per hari jadi lebih banyak (banyak pedagang engkrek), adanya pengelolaan sampah, limbah yang baik dan saluran pembuangan limbah, adanya market study (penitipan anak, seni tari, bimbingan belajar).
Sumber: Sekolah Pasar di Pasar Grabag, 2012