Pandemi Covid-19 di tahun 2020 melahirkan situasi krisis dan menuntut masyarakat untuk beradapatasi dengan berbagai perubahan situasi dan keadaan yang tidak pasti. Pasar tradisional merupakan salah satu sektor yang terdampak oleh Covid-19. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya mengurangi risiko penularan virus berpengaruh pada berjalannya roda ekonomi rakyat yang selama ini turut ditopang oleh pasar tradisional.
Untuk mempertahankan volume penjualan dan meminimalisasi risiko penularan Covid-19 perlu dilakukan ragam inovasi untuk menjaga dinamika pasar tradisional.
Salah satu inisiasi yang dilakukan pemerintah daerah adalah dengan mendorong pedagang pasar untuk mempromosikan dan melakukan jual beli secara online melalui berbagai platform yang tersedia dan dapat diakses pedagang maupun pembeli. Pun begitu inisisasi ini belum terkelola secara sistematis dan masih diterima secara sporadis oleh pedagang sehingga sampai saat ini belum diketahui sejauh mana inisiasi tersebut efektif dalam memelihara dinamika pasar.
Meskipun di satu sisi pandemi memunculkan berbagai kendala, di sisi yang lain situasi pandemi memacu lahirnya berbagai peluang bagi pasar tradisional untuk dapat berinovasi demi menjawab tantangan zaman. Tidak dapat dipungkiri bahwa dewasa ini digitalisasi telah merambah ruang-ruang kehidupan masyarakat dan membentuk karakter masyarakat yang menginginkan berbagai kemudahan dan kenyamanan dalam setiap aspek kehidupan.
Situasi ini perlu dilihat dan direspons oleh aktor-aktor penggerak pasar tradisional dalam hal ini pemerintah, asosiasi, dan tentu saja pedagang.
Peta jalan modernisasi pasar yang sedang digagas pemerintah beberapa waktu belakangan perlu dijalankan dengan memperhatikan inklusivitas inisiasi, memelihara kearifan lokal pasar tradisional, melibatkan pedagang secara aktif di dalam prosesnya, serta didukung penuh oleh kebijakan pemerintah.
Dukungan berupa penyediaan infrastruktur digital dan juga penyiapan suprastruktur melalui penguatan kelembagaan pasar merupakan salah satu tawaran model modernisasi pasar yang dinilai mampu memberdayakan dan berkelanjutan.
Pendampingan di Pasar Sambilegi telah berjalan sejak Tahun 2013. Program Sekolah Pasar dari Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM (Pustek UGM) di Pasar Sambilegi telah memberikan gambaran cukup lengkap mengenai kondisi pasar.
Tim Pengabdian FISIPOL UGM bersama Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM (Pustek UGM) memberikan warna baru untuk Pasar Sambilegi melalui pembuatan fasilitas belanja online pasarsambilegi.id.
pasarsambilegi.id adalah platform yang dikelola oleh organisasi pedagang di Pasar Sambilegi. Pedagang berperan sebagai pengelola platform, pembelanja, sekaligus kurir.
Platform ini akhirnya siap digunakan setelah peluncuran pada 14 Juli 2020 dengan slogan Belanja Aman Pasti Nyaman.
Selamat berbelanja di pasarsambilegi.id.