Kamis, 20 September 2012 merupakan kelas kedua dengan materi Kewirakoperasian I. Maksud dan tujuan pemberian materi ini adalah untuk memupuk rasa kebersamaan dan kerjasama antar sesama pedagang di Pasar Cokrokembang.
Prinsip-prinsip dasar dan jiwa kewirakoprasian diperkenalkan kepada mereka agar sifat-sifat individualisme dan persaingan dagang yang tidak sehat antar sesama pedagang pasar dapat diminimalisir. Koperasi pasar dijelaskan sebagai hal yang tak bisa terpisah dari pasar rakyat bagaikan sisi mata uang satu dengan yang lainnya saling melengkapi dan saling terikat. Selain itu dijelaskan pula mengenai peran strategis koperasi pasar sebagai motor penggerak kebangkitan pasar rakyat.
Setelah beberapa pengumuman untuk kegiatan Sekolah Pasar seperti akan diadakannya pemilihan peserta Sekolah Pasar yang paling rajin oleh Tim Sekolah Pasar. Acara kelas ke 2 dilanjutkan dengan acara inti yang dipandu oleh Mas Istianto selaku pemateri. Mas Anto menyampaikan pentingnya koperasi bagi pedagang pasar. Selain itu beliau juga menawarkan berdirinya koperasi bagi para pedagang Pasar Cokrokembang yang belum mempunyai koperasi.
Para pedagang dengan antusias menyambut tawaran tersebut. Mayoritas mereka semua menginginkan berdirinya koperasi untuk menghindari pinjaman kredit yang justru merugikan di kemudian hari.
Antusiasme para pedagang mengenai materi ini cukup baik. Salah satu pedagang, Pak Sulis dari kios kelontong aktif bertanya mengenai teknis pembentukan koperasi. Sedangkan Ibu Sri Rejeki yang juga pedagang kelontong telah menyatakan kesediaannya untuk menjadi penggerak koperasi seandainya akan dibentuk koperasi di Pasar Cokrokembang.
Sumber: Sekolah Pasar di Pasar Cokrokembang, 2013