Condongcatur Launching pasarkolombo.id

RADAR JOGJA –Sistem Jual-beli online ditengah pandemi Covid-19 saat ini malah semakin meningkat Volumenya. Pasar tradisional yang selama ini menjalankan pola bisnisnya secara konvensional pun mulai mencoba untuk mengikuti perkembangan zaman. Mereka mulai merambah sistem yang terdigitalisasi dan terhubung melalui jaringan internet.

Pemerintah Kalurahan Condongcatur bersama Mubyarto Institut dan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM mengembangkan aplikasi belanja online bernama pasarkolombo.id.

Platform jual beli online berbasis website tersebut kini sudah dapat diakses mulai Sabtu (26/12). Caranya cukup mengetik pasarkolombo.id melalui mesin pencari web baik dari Smartphone ataupun dari Personal Computer (PC).

Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji mengungkapkan, aplikasi ini merupakan lompatan besar dari pengelola Pasar Kolombo Kalurahan Condongcatur dalam memanfaatkan kemajuan teknologi. Inovasi ini, dikatakan Reno sekaligus dapat memperluas penjualan produk, seperti sayur, buah, daging, dan bumbu ke luar daerah.

“Sehingga barang-barang yang dijual dipasar tradisional dapat dibeli dengan mudah secara online melalui smarthphone, siapapun tanpa harus datang ke pasar,” katanya ditemui disela acara Peluncuran dan Peresmian pasarkolombo.id Sabtu (26/12).

Reno menambahkan,ide ini tercetus tidak luput dari suasana Pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa bulan terakhir. Hal tersebut memaksa dirinya berfikir supaya perekonomian dikala pandemi tetap bisa berjalan tanpa harus melanggar peraturan dari pemerintah terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Akhirnya Kami berdiskusi dengan perwakilan Mubiarto Institut dan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat diakses semua orang dimanapun berada,” tambahnya.

Namun demikian, tantangan tetaplah ada. Dirinya menyebut salah satunya yakni kesiapan sumber daya manusia (SDM) terkait literasi digital. Sebab salah satu saratnya harus melek teknologi. “Mereka (pedagang) harus bisa membuat packagingnya menarik. Mulai dari foto produk, pengemasan, hingga cara uplaod harus bisa sendiri,” ungkapnya.

Untuk itu, secara kontinyu pihaknya sekaligus membuat Sekolah Pasar bagi para pedagang dan admin yang ditunjuk oleh pengelola Pasar Kolombo. Dengan tujuan supaya teknologi dan SDM berimbang.

“Sehingga harapannya kualitas barang yang di tampilkan dalam aplikasi bagus sesuai dengan barang yang yang diterima pelanggan,” tambahnya.

Sementara, Tim Ahli Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM Hempri Suyatna mengatakan, dengan adanya aplikasi ini kedepan dapat menjadi solusi alternatif bagaimana membuat modernisasi pasar.

Agar supaya dikemudian hari pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar–pasar modern yang sudah eksis selama ini.

“Pasar tradisional memiliki segmen sendiri sehingga apapun yang terjadi tidak akan tergusur meskipun banyak muncul pasar-pasar modern. Justru malah menambah jaringan pasar,” ujarnya.

Model belanja online saat ini diakuinya banyak digemari karena praktis dan efisien. Terutama generasi milenial. “Untuk itu, kami mencoba menerapkan sistem belanja seperti ini ke Pasar-Pasar Tradisional sebagai salah satu inovasi,” ungkap Hempri.

Selain Peluncuran dan Peresmian pasarkolombo.id juga diresmikan Showroom KWT Tani Makmur di salah satu Kios Pasar Kolombo. Turut hadir dalam acara tersebut Sekdin Disperindag Kabupaten Sleman Haris Martopo, Panewu Depok Abu Bakar, Direktur Mubyarto Institute Awan Santosa dan Lurah Pasar Kolombo Murgiyanta. (sce/naf/sky)

Sumber: Condongcatur Launching pasarkolombo.id

Share this post

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on pinterest
Share on whatsapp
Share on telegram